Mungkinkah Tertawa
Haruskah ku padamkan.. kedukaan ini.. dengan titis airmata.. dan menyayat hati.. ataupun biar dalam.. keadaan bergini.. Haruskah diriku.. kembali disini.. di depan dirimu.. yang tiada suri.. mungkinkah tertawa.. aku menanti diri.. Aku bertanya pada.. diri oh mengapa.. mengapa kita setiai.. kehidupan.. aku tersiksa.. Sejambak kasih bekal harapan.. terhapus di pertengahan jalan.. gugur bagaikan dedaunan.. tercemar kehormatan cinta.. Apa salahku.. hingga.. kau paling pada aku.. Aku bertanya pada.. diri oh mengapa.. mengapa kita setiai.. kehidupan.. aku tersiksa..
Sendiri Menyepi...
Sendiri menyepi.. Tenggelam dalam renungan.. Ada apa aku seakan ku jauh dari ketenangan.. Perlahan ku cari.. Mengapa diriku hampa.. Mungkin ada salah.. Mungkin ku tersesat.. Mungkin dan mungkin lagi.. Aku merasa.. Sendiri menyepi.. Ingin ku menangis.. Menyesali diri.. Mengapa terjadi.. Sampai bila ku begini.. Resah tak bertepi.. Kembalikan aku pada cahayaMU.. Yang sempat menyala.. Benderang di dalam hidupku.. Ku ingin cahayaMu.. Mendekati hidup ku..
Khamis, 3 Mac 2011
sofea-sisa sisa hidup
Di kala nadi masih berdenyut
Pernahkah kau terfikir
Apakah yang telah terjadi
Pada hari hari semalam
Bagaimana dapat
Kau melangkah
Tempat yang sukar dipastikan
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Berlalu pergi
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Menyiksakan
Ketakutan menghantui
Jiwa tanpa bekalan
Resah untuk menghadapi
Saat nadimu dihentikan
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Berlalu pergi
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Menyiksakan
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Berlalu pergi
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Menyiksakan
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Berlalu pergi
Sisa hidup
Dunia
Menyiksakan
Sisa (sisa)
Sisa hidup (sisa hidup)
Dunia
Berlalu pergi
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan