“Aku tak sanggup melihat kezaliman dan
pemandangan memilukan terhadap orang-orang tak berdosa di kalangan bangsaku
melalui TV. Maka aku membulatkan tekad dan bergabung dengan FSA.”
Inilah kata-kata dari Marwah Kaila, sniper
wanita paling terkenal di kalangan mujahidin FSA di kota Aleppo, kepada
pemberita dari Turki Anatolia.
“Sebagai sniper FSA, aku mesti berada di
barisan hadapan di medan pertempuran, untuk menghalang dan mengawasi pergerakan
sniper rejim,” kata Kaila kepada Anatolia dan Ugarit News.
Salah seorang mujahid FSA berkata beliau
berkali-kali melihat dan menyertai Kaila dalam pertempuran-pertempuran FSA di
Aleppo. Salah satunya adalah pertempuran di desa Shalahuddin, di mana Kaila
memperlihatkan ketangkasan dan keberaniannya di barisan paling hadapan
mujahidin, tanpa sebarang rasa gentar.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan