Mungkinkah Tertawa

Haruskah ku padamkan.. kedukaan ini.. dengan titis airmata.. dan menyayat hati.. ataupun biar dalam.. keadaan bergini.. Haruskah diriku.. kembali disini.. di depan dirimu.. yang tiada suri.. mungkinkah tertawa.. aku menanti diri.. Aku bertanya pada.. diri oh mengapa.. mengapa kita setiai.. kehidupan.. aku tersiksa.. Sejambak kasih bekal harapan.. terhapus di pertengahan jalan.. gugur bagaikan dedaunan.. tercemar kehormatan cinta.. Apa salahku.. hingga.. kau paling pada aku.. Aku bertanya pada.. diri oh mengapa.. mengapa kita setiai.. kehidupan.. aku tersiksa..

Sendiri Menyepi...

Sendiri menyepi.. Tenggelam dalam renungan.. Ada apa aku seakan ku jauh dari ketenangan.. Perlahan ku cari.. Mengapa diriku hampa.. Mungkin ada salah.. Mungkin ku tersesat.. Mungkin dan mungkin lagi.. Aku merasa.. Sendiri menyepi.. Ingin ku menangis.. Menyesali diri.. Mengapa terjadi.. Sampai bila ku begini.. Resah tak bertepi.. Kembalikan aku pada cahayaMU.. Yang sempat menyala.. Benderang di dalam hidupku.. Ku ingin cahayaMu.. Mendekati hidup ku..

Ahad, 18 September 2011

mael xpdc - satu tujuan.wmv




Kini aku kemari..
Dengan satu tujuan..
Di kota megah indah ini..
Pohon satu harapan..

Biar apa yang mendatang..
Yang cuba menyakitkan hati..
Tak akan aku.. oh hiraukan..
Ku tak ambil peduli..

Dalam sedar tak sedar..
Masa terus berlalu..
Meninggalkan ratusan peritiwa..
Antara kau dan aku..

Menghilang entah di mana..
Lamanya aku menunggu..
Sana sini ku cari tak jumpa..
Bimbang rasa hatiku..

Bagaikan tiada lagi kasih..
Kasih yang kau curahkan..
Hinggakan aku termanggu sepi.. sepi..

Apa masih tak mengerti..
Atau pun kau tak percaya..
Kebenaran ini hanya kau angap dusta..

Tak akan berjalan beriringan..
Akan aku cuba buktikan.. oh buktikan..
Meniti jalan menuju bahagia.. oh bahagia..
Bersama menuju ke puncak jaya..

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Tiada ulasan: