Rabu, 5 Oktober 2011

Bukalah pintu maaf untuk embunku..
agar ku dapat mengusir kebekuan di kelopak-kelopakku..
menceritakan keindahan pagi yang dikirimkan mentari..
dalam bias cahayaku..

Bukalah pintu maaf untuk langitku..
agar ku dapat menggiring awan untuk memayungiku..
mengirimkan kedamaian yang dikirimkan barisan merpati..
dalam paruh nafasku..

Bukalah pintu maaf untuk senjaku..
agar ku dapat hilangkan bimbang dan cemasku..
menghias paras petangku lalu selendang jingga yang ditiup angin..
memelukku rapat hangat menghabiskan rasa ingin..

Bukalah pintu maaf untuk kelamku..
agar tiada mimpi buruk hanya ada malam indah untukku..
menyalakan unggun membakar melupakan kenangan lara..
menggantinya dengan bara cinta yang bergelora..

Bukalah pintu maaf untuk gerimisku..
agar ku dapat menjadi airmataku..
menitikkan kasih di hatiku..
menghapus gurisan-gurisan pedih di dinding hati..
menggantinya dengan garis-garis pelangi..

4 ulasan: